Betapa Istimewanya Layanan Itu

Setiap kali Ahmad dan Ainul hendak ke kelas, kami pasti bersalaman dan mencium pipi. Wajah anak amat ceria ketika itu.

Namun sebagai manusia, adakalanya otak saya berserabut dengan masalah kerja. Saya lupa untuk bersalam dan mencium pipi mereka berdua. Pastinya hati saya terasa seperti ada sesuatu yang tidak kena. Bagaimana pula dengan jiwa mereka jika si ibu sudah terasa begitu?

Setelah hari-hari berlalu dengan hambar, Ahmad telah mengingatkan saya bagaimana cara untuk bersalam. Hati saya amat tersentuh.

Riak wajah mereka berdua akan kembali ceria setelah dapat bersalam dan dicium pipinya oleh saya. Sejujurnya, mereka nampak gembira apabila ada rakan mereka yang melihat situasi tersebut.

Senyuman Ahmad pasti meleret-leret sampai ke telinga hehe Ainul pula masih dengan sikap pemalunya. Namun itulah jiwa anak kecil. Comelkan mereka di saat itu.

Amat merindui sentuhan dan ciuman dari seorang ibu hanya beberapa hari, si ibu terlupa untuk menyalami, mencium pipi dan membisikkan kalimah special mereka.

Rupa-rupanya, salam dan cium itu sudah memberi makna mereka telah diberikan layanan istimewa.

 

Leave a Comment

CommentLuv badge